Laman

Sabtu, 19 Desember 2015

Kenapa harus “ Aahhhh dan Uusss ” saat metajuk di Seraya, ini alasannya:





Hujan yang ditunggu- tunggu Nyama Seraya sejak bulan oktober lalu akhirnya turun juga , sejak kemarin ( 18-12-2015) hujan deras mengguyur hampir semua wilayah di Seraya . Hal ini langsung dimanfaatkan oleh Nyama Seraya untuk menggarap tegalannya, karena menurut perhitungan sasih sudah saatnya untuk menanam jagung .  Kegiatan metajuk ( menanam jagung ) dilakukan sebagian besar nyama Seraya sepanjang hari ini.  Ada hal yang kurang biasa terjadi pada musim tanam kali ini , Nyama Seraya sebagian besar belum sempat melakukan pengelolaan lahan akibat musim kemarau panjang tahun ini. Hal ini memaksa Nyama Seraya metajuk dengan kondisi tanah yang ”bedagalan”( belum sempat di bajak sebelummnya) sehingga begitu saja langsung “ Seludung” untuk ditanami . Kejadian lain yang tersaji  dari pandangan kita adalah ada beberapa Nyama Seraya yang menggunakan jasa orang ( saudara atau anaknya)  yang “disamed”( membajak) . Hal ini diakibatkan oleh dua hal , pertama Nyama Seraya yang berprofesi sebagai petani tidak memiliki sapi yang siap dipakai membajak, alasan kedua karena kondisi sapi yang sudah tidak kuat lagi membajak karena kondisi sapi yang lemah akibat kurang pakan sebagai akibat kemarau panjang tahun ini.  Tapi tahukah kita atau pernahkah kita memperhatikan tradisi “ nenggala”( membajak) di Seraya itu memiliki nilai filosopi? Kalau kita perhatikan atau kita pernah membajak maka ada dua kata yang sering terucap ketika kita mengarahkan sapi,  ibarat seorang kusir yakni kata “ aaahhh dan ussss”.   Dua kata tersebut memiliki nilai filosopis  yang kuat dalam kehidupan sehari- hari . Kata “ Aaahhh” adalah sebuah kata yang identik dengan larangan. “Ahhhh” dalam bahasa Seraya berarti ede ( jangan ) , misalnya “ ede kema uke ditu ada dui “  ( jangan kesana kamu, disana ada duri) . Kata ”aaahhh” yang kita pakai pada saat kita mengarahkan sapi kearah kiri. Artinya “ aahhh” yang bersifat larangan berkonotasi dengan kiri. Sebaliknya kata “ Ussss” kita pergunakan untuk mengarahkan sapi kearah kanan atau lurus. Karna kanan berkonotasi dengan hal baik, hal yang lurus . Sehingga sapi pun akan paham dengan apa yang kita perintahkan. Sapi aja tahu , bagaiamana dengan kita?? Ngiring mulat sarira dan selamat metajuk nyaman – nyaman tyange ajak mekejang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar