Seperti halnya manusia
yang menggunakan kereta , seperti itulah jiwa menggunakan perangkat yang disebut tubuh. Melalui media
tubuh dia mengalami suka dan duka dari tubuh itu, tetapi jiwa bukalah tubuh . Tubuh
masih bisa dihancurkan tetapi jiwa takkan bisa dihancurkan , artinya jiwa tidak bisa ditembus senjata apapun atau pun dibakar dengan
api, ataupun dilemahkan oleh air, ataupun dikeringkan dengan angin, walaupun
jiwa berada didalam tubuh , jiwa itu abadi .Tubuh mungkin saja bisa dibunuh , tapi jiwa itu sendiri takan bisa
dibunuh , jiwa itu ada dimana mana ,tidak berwujud tetap dan dia kekal.seperti
halnya manusia membuang pakaian lama dan memakai yang baru,hampir sama jika
tubuh meninggalkan yang tua dan berulangkali menempati tubuh yang baru.
Mengetahui diri
sendiri dalam bentuk jiwa bukanlah hal yg tidak mungkin , orang buta pun bisa
hidup, seorang bisu pun bisa hidup, termasuk mereka yang hidup tidak memiliki
tangan dan kaki, sudah jelas bahwa tubuh bukan yang membentuk manusia. Ada
seseorang yang kehilangan energinya , atau mereka yang hidup kehilangan
ingatannya ,oleh karna itu sudah jelas bahwa bentuk ketidaksadaran manusia
bukannlah tubuh yang baik. Seseorang yang menjelajahi dirinya dengan cara
seperti ini , aku bukan lah indra dan juga bukanlah tubuh , bukan juga perasaan bukan juga pemikiran atau bukan juga pendapat
.orang yang bisa memahami hal ini
akhirnya akan dapat memahami dirinya dalam bentuk jiwa
Ketika ciptaan
tersebut terpisah , dan ketika manusia dan alam diciptakan, maka manusia yang
adalah bagian dari dewa menjadi jiwa dan berdiam dalam setiap wujud penciptaan
, jiwa itu sendiri dikelilingi oleh nafsu dan kegelapan,terbangun dari
lelapnya nafsu belaka , dan memahami dirinya sebagai bagian dari dewa , adalah
sebuah tugas ,,tujuan dan tekad jiwa itu sendiri
Seperti permata
yang tergeletak di tanah , tidaklah hilang kilauannya , demikianlah pula jiwa
yang dikelilingi oleh wujud penciptaan yang mengetahui bahwa ini adalah bagian
kecil dari dewa, seringkali jiwa menganggap bahwa tubuh mereka adalah segalanya
. Mereka berbeda dengan jiwa itu sendiri yang tidak mereka ketahui , melalui
sebuah penderitaan, bau , rasa yang dirasakan oleh tubuh maka akan dianggap
sebagai sebuah pengalaman . dan mereka tidak pernah berusaha keras untuk
berubah , jiwa yang tidak mau berusaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar