Laman

Rabu, 16 Desember 2015

Antara Tubuh dan Jiwa, ini perbedaannya




Seperti halnya manusia yang  menggunakan  kereta , seperti itulah jiwa menggunakan perangkat yang disebut tubuh. Melalui media tubuh dia mengalami suka dan duka dari tubuh itu, tetapi jiwa bukalah tubuh . Tubuh masih bisa dihancurkan tetapi jiwa takkan bisa dihancurkan , artinya jiwa tidak bisa ditembus senjata apapun atau pun dibakar dengan api, ataupun dilemahkan oleh air, ataupun dikeringkan dengan angin, walaupun jiwa berada didalam tubuh , jiwa itu abadi .Tubuh mungkin saja bisa dibunuh , tapi jiwa itu sendiri takan bisa dibunuh , jiwa itu ada dimana mana ,tidak berwujud tetap dan dia kekal.seperti halnya manusia membuang pakaian lama dan memakai yang baru,hampir sama jika tubuh meninggalkan yang tua dan berulangkali menempati tubuh yang baru.

Mengetahui diri sendiri dalam bentuk jiwa bukanlah hal yg tidak mungkin , orang buta pun bisa hidup, seorang bisu pun bisa hidup, termasuk mereka yang hidup tidak memiliki tangan dan kaki,  sudah jelas bahwa tubuh bukan yang membentuk manusia. Ada seseorang yang kehilangan energinya , atau mereka yang hidup kehilangan ingatannya ,oleh karna itu sudah jelas bahwa bentuk ketidaksadaran manusia bukannlah tubuh yang baik. Seseorang yang menjelajahi dirinya dengan cara seperti ini , aku bukan lah indra dan juga bukanlah tubuh  , bukan juga perasaan  bukan juga pemikiran atau bukan juga pendapat .orang yang  bisa memahami hal ini akhirnya akan dapat memahami dirinya dalam bentuk jiwa 

Ketika ciptaan tersebut terpisah , dan ketika manusia dan alam diciptakan, maka manusia yang adalah bagian dari dewa menjadi jiwa dan berdiam dalam setiap wujud penciptaan , jiwa itu sendiri dikelilingi oleh nafsu dan kegelapan,terbangun dari lelapnya nafsu belaka , dan memahami dirinya sebagai bagian dari dewa , adalah sebuah tugas ,,tujuan dan tekad jiwa itu sendiri
Seperti permata yang tergeletak di tanah , tidaklah hilang kilauannya , demikianlah pula jiwa yang dikelilingi oleh wujud penciptaan yang mengetahui bahwa ini adalah bagian kecil dari dewa, seringkali jiwa menganggap bahwa tubuh mereka adalah segalanya . Mereka berbeda dengan jiwa itu sendiri yang tidak mereka ketahui , melalui sebuah penderitaan, bau , rasa yang dirasakan oleh tubuh maka akan dianggap sebagai sebuah pengalaman . dan mereka tidak pernah berusaha keras untuk berubah , jiwa yang tidak mau berusaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar