Laman

Selasa, 15 Desember 2015

ESKALASI POLITIK PASCA PILKADA KARANGASEM

Hajatan Pilkada Karangasem telah berjalan dengan  baik dan lancar. Hasil sementara pada Rapat pleno kecamatan   menunjukkan pasangan MASDIPA unggul dari dua pasangan lain . Masdipa mampu meraih suara sebanyak 104.560, pasangan SMS diposisi kedua dengan perolehan suara sebanyak 77.507 dan menyusul pasangan SUKSES  dengan perolehan suara sebanyak 68.348. Dengan perolrhan ini  dipastikan eskalasi politik dibumi lahar akan berubah. Terutama di panggung yang memiliki "brand" eksekutif dan legislatif. Merujuk pada hasil pileg 2014 partai pengusung paslon masih dipuncaki oleh koalisi Golkar, Gerindra dan PKS dengan 19 kursi. Di posisi kedua PDIP yg tampil percaya diri tanpa koalisi , (memilih "koalisi " dengan kadus) dengan 12 kursi. Dan "semut diantara gajah " yg bersatu melalui KKH mencoba menggalang kekuatan untuk menjadi The Rising Star mngandalkan kekuatan 9 kursi. Dan Seperti diketahui terakhir datang "calon penganten yang gagal kawin" si Biru Mercy Demokrat dengan  5 kursi. Hingga MASDIPA di parlemen memiliki kekuatan 14 kursi . Jika kondisi pra pilkada dan pasca pilkada tidak jauh berubah atau elite belum mampu melakukan kompromi politik , tentu menjadi hal yg layak ditunggu dinamika yang  terjadi di gedung mewah dewan maupun kursi "panas" Bupati . Semoga politik di Karangasem bisa cair , tidak seperti di senayan dengan  label KIH vs KMP-nya yg sampai saat ini masih tersaji didepan mata dan telinga kita begitu menelanjangi mata bhatin kita tentang nurani dan siapa sejatinya berjiwa kenegarawanan. Semoga Karangasem mampu mewujudkan situasi politik yg lebih elegan dan bermartabat. Hingga program dapat berjalan baik tanpa ada kesan "blokade " antara eksekutif dan legislatif.
Semoga saja.....semua demi rakyat

 ‪#‎damai‬ itu indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar